 |
| Anna Christina (kanan) dan Yusuf Nurhakim (kiri), pemilik Dapur Van Java (DVJ) di Perth, Australia. (Dok. Pewarta Network) |
PAKARINFO.CO.ID - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengusaha Indonesia yang merintis bisnis di luar negeri.
Salah satu bentuk nyata adalah penyaluran diaspora loan senilai Rp2,1 miliar kepada Dapur Van Java (DVJ), restoran khas Indonesia yang berlokasi di Perth, Australia.
Restoran yang berdiri sejak 2017 ini menjadi salah satu ikon kuliner Indonesia di Perth. Berada di kawasan kuliner strategis Victoria Park, DVJ dikenal dengan sajian autentik masakan Nusantara yang menggugah selera.
Dalam keterangan tertulisnya, Sekretaris Perusahaan BNI, Okki Rushartomo, menjelaskan pentingnya peran BNI dalam mendorong pengembangan bisnis diaspora di luar negeri.
"Peran BNI dalam mengembangkan bisnis diaspora ini dapat mendorong promosi kuliner dan budaya Indonesia di dunia. Sekaligus meningkatkan perekonomian warga Indonesia di luar negeri yang akan berdampak terhadap transaksi keuangan ke Indonesia," ujar Okki dikutip dari Kontan.co.id, pada Kamis (16/1/2025).
Pendanaan diaspora loan untuk Dapur Van Java merupakan hasil kerja sama antara kantor perwakilan BNI di Sydney dan cabang BNI di Singapura.
Kredit dengan plafon maksimum sebesar A$ 200.000 atau setara dengan Rp2,1 miliar ini disepakati pada 6 Desember 2024. Fasilitas tersebut bertujuan mendukung ekspansi DVJ ke lokasi baru.
Pemilik restoran, pasangan Anna Christina dan Yusuf Nurhakim, berencana membuka cabang baru di 1/132 Terrace Road, Perth WA 6000, sebuah kawasan pusat bisnis dengan pemandangan indah Sungai Swan.
Restoran baru tersebut dirancang untuk menarik perhatian wisatawan dan pekerja di area CBD Perth, dengan target pembukaan pada kuartal pertama tahun 2025.
Dapur Van Java telah meraih berbagai pengakuan atas keunggulannya sebagai restoran Indonesia terbaik di Victoria Park.
"DVJ telah diakui sebagai restoran Indonesia terbaik di Victoria Park oleh 'Perth is OK', sebuah surat kabar di Australia Barat, serta ditampilkan dalam Broadsheet, panduan kota dan majalah budaya Australia," tambah Okki.
Langkah BNI dalam mendukung usaha diaspora melalui pembiayaan ini mencerminkan visi strategis untuk memperkuat eksistensi budaya Indonesia di kancah global.
Selain mendorong promosi masakan khas Nusantara, inisiatif ini juga berpotensi memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia melalui peningkatan transaksi keuangan lintas negara.
Dengan hadirnya cabang baru DVJ, harapannya kuliner khas Indonesia dapat semakin dikenal dan diminati masyarakat internasional, sekaligus memperkokoh peran diaspora dalam membawa nama baik Indonesia ke dunia.
